Pada 23 April 2025, ESMOD Jakarta kedatangan sosok yang berpengaruh dalam industri mode Tanah Air, Ivan Gunawan, desainer ternama yang hadir mewakili Indonesian Fashion Designer Council (Ikatan Perancang Mode Indonesia) sebagai guest lecturer dalam sesi spesial bertajuk Modest Wear; Networking & Personal Branding.
Dalam kesempatan ini, Ivan juga menyampaikan bahwa dirinya pernah mengikuti program short course di ESMOD Jakarta, yang saat ini dikenal sebagai Metier Academy. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa ESMOD Jakarta semester 4 jurusan fashion design dan creative business sebanyak 40 orang.
Ivan Gunawan kemudian beralih ke topik utama yang tak kalah menarik: modest wear. Di Indonesia, tren pakaian yang sopan namun tetap stylish ini semakin populer, dan Ivan menekankan bahwa ini adalah peluang besar bagi calon desainer muda. “Dari 31 juta pengikut saya di Instagram, sebagian besar adalah perempuan berhijab. Ini menunjukkan betapa besarnya pasar untuk modest fashion di Indonesia,” jelas Ivan. Ia menyarankan agar para calon desainer muda melihat ini sebagai kesempatan untuk menciptakan koleksi yang tidak hanya modis tetapi juga sesuai dengan kebutuhan pasar yang berkembang pesat ini.
Bukan hanya berbicara soal desain, Ivan Gunawan juga membahas pentingnya riset yang mendalam. “Kalian harus tahu apa yang konsumen butuhkan, bukan hanya mengikuti tren yang ada,” ungkap Ivan. Bagi Ivan, riset adalah langkah pertama yang sangat penting untuk menciptakan karya yang tidak hanya menarik, tetapi juga bisa diterima oleh pasar. Menurutnya, desainer yang sukses adalah mereka yang mampu memahami pasar dan kebutuhan konsumennya dengan baik.
Bagi Ivan Gunawan, satu hal yang tidak kalah penting adalah membangun tim yang solid. Ketika brand sudah mulai berkembang, mengerjakan segalanya seorang diri tidaklah efektif. “Kalian harus percaya kepada tim kalian. Jika semuanya dikerjakan sendiri, brand kalian tidak akan berkembang secepat yang diinginkan,” jelas Ivan. Tim yang solid dan bekerja sama dengan baik adalah salah satu kunci utama dalam mempercepat proses produksi dan memastikan kualitas yang terbaik.
Ivan Gunawan tidak lupa membahas tentang kekuatan media sosial, terutama Instagram, sebagai alat untuk membangun personal branding. “Untuk jadi terkenal sekarang nggak perlu masuk dunia hiburan. Cukup dengan membuat konten yang menarik di media sosial, kalian bisa langsung dikenal banyak orang,” ujar Ivan. Dengan pengalaman lebih dari 31 juta pengikut, Ivan membuktikan bahwa media sosial adalah alat yang sangat powerful untuk memperkenalkan diri dan karya.
Bagi Ivan, personal branding bukan hanya soal tampil di depan layar, tetapi bagaimana kamu membangun citra yang kuat, membagikan karya, dan berinteraksi dengan audiens. “Jangan ragu untuk menunjukkan karya kalian, karena media sosial bisa menjadi panggung besar bagi siapa saja yang berani tampil dan kreatif,” katanya.
Ivan Gunawan juga mengingatkan mahasiswa ESMOD untuk memanfaatkan setiap kesempatan untuk menunjukkan karya mereka, bahkan jika belum bisa berpartisipasi dalam ajang besar seperti fashion week. “Bikin konten video sendiri, tunjukkan karya kalian lewat media sosial. Fashion show aja nggak cukup kalau nggak ada promosi yang tepat,” ujarnya.
Ivan percaya bahwa media sosial adalah alat promosi yang paling efektif di zaman sekarang. Kreativitas dalam membuat konten dan keberanian untuk tampil bisa membuka peluang besar untuk dikenali di dunia fashion.
Acara ditutup dengan quiz interaktif yang melibatkan tiga mahasiswa ESMOD Jakarta. Mereka melakukan role play dengan mendemonstrasikan ide branding serta cara menjual produk fashion mereka di depan Ivan Gunawan dan seluruh peserta. Lewat simulasi ini, para mahasiswa belajar bagaimana mempresentasikan produk secara meyakinkan di hadapan publik dan calon konsumen.
Sepanjang acara, mahasiswa juga aktif merekam video dan mengumpulkan footage kegiatan, yang kemudian mereka edit dan upload ke media sosial. Tujuannya bukan hanya mendokumentasikan acara, tetapi juga sebagai latihan untuk membuat konten yang engaging dan berpotensi viral. Dari proses ini, mahasiswa belajar tentang storytelling visual, teknik pengambilan gambar, hingga bagaimana menciptakan narasi konten yang menarik di platform digital.
ESMOD Jakarta memiliki sesi Guest Lecturer yang menghadirkan para praktisi industri untuk berbagi ilmu dan pengalaman langsung dengan para mahasiswa. Sesi ini membantu mahasiswa memahami dunia profesional dengan cara yang santai dan inspiratif, memperkuat pemahaman mereka, serta memberikan inspirasi langsung dari para praktisi di bidangnya.
Kehadiran Ivan Gunawan bukan hanya memberi inspirasi, tetapi juga membuka semangat baru bagi para mahasiswa mengenai besarnya potensi industri modest wear di Indonesia dan pentingnya membangun personal branding demi kelancaran membangun brand calon designer muda.